Sine merupakan sebuah desa di kecamatan rtp yang ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kecamatan ini tidak cukup lebih berjarak kira-kira 36 Kilometer dari Kota Ngawi ke arah barat lewat Jogorogo. Pusat kantor pemerintahannya berada di Desa Sine. Kecamatan Sine yang terletak di kaki Gunung Lawu yang dikenal punya banyak objek wisata nya yang indah.
Sine tenar akan desanya yang dingin, sejuk dan tenar akan curah hujannya yang relatif tinggi. Sine punya ebebrapa tempat wisata yang indah dan sesuai untuk kalian yang belum dulu ke sana! Berikut lebih dari satu tempat wisata di Sine, Ngawi, Jawa Timur:
1. Watu Jonggol Sine
Wisata yang satu ini yaitu Watu Jonggol yang lokasinya slot berada di lereng Gunung Lawu yang terletak di Desa Pandansari 7 Km yang tak jauh dari Kecamatan Sine. Watu sendiri didalam bhs Jawa yang artinya batu.
Watu Jonggol ini punya sumber air yang merupakan wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun setinggi 45 meter yang tercurah dari tumpukan batu-batu alam yang tersusun secara unik nan indah dan mengesankan. Untuk harga tiket masuknya yang benar-benar tidak mahal diperkirakan hanya 5.000,- rupiah saja lho!
2. Perkebunan Teh Jamus
Apa yang terlintas di benak kamu kala mendengar wisata kebun teh? Pasti tempat wisata di tempat perbukitan bersama suananya yang dingin, tempatnya yang terbentang luas bersama warna hijau yang mencolok. Aktivitas para pemetik di kebun teh yang khas bersama caping nya yang besar. Kebun Teh Jamus yang terletak di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Walaupun hanya berbentuk kebun teh, akan namun tempat ini merupakan tidak benar satu peninggalan zaman penjajahan kolonial Belanda. Belanda tenar bersama sejarahnya yang menjajah Indonesia didalam waktu yang benar-benar lama ini ternyata meninggalkan jejak tidak benar satunya Kebun Teh Jamus yang sesudah itu dijadikan tempat wisata yang indah ini.
arga tiket masuk per-orang hanya 8 ribu rupiah saja lho! Yaa! tepat sekali! Buat kamu traveler lovers tak sekedar berwisata ke puncak, untuk nikmati kebun teh ini kamu terhitung sanggup mampir ke Kabupaten Ngawi. Bercengkerama bersama indahnya alam, merasakannya angin semilir dan udara sejuk yang begitu memanjakan badan.
3. Embung Kuniran
Tempat wisata yang satu ini berada di Desa Kuniran, Ngawi, Jawa Timur merupakan sebuah danau tadah hujan yang dikelilingi banyak pepohonan pinus. Lokasinya yang berada di ketinggian memberikan suhunya yang sejuk, ketenangan dan kejernihan air yang menawarkan keteduhan pribadi bagi para wisatawan.
Namun danau ini tidak diperkenankan untuk siapa saja yang bereneng dan terhitung lebih dari satu warga setempat terhitung menghimbau supaya tetap berhati-hati. Karena dulu terjadi insiden tenggelamnya lebih dari satu pengunjung akibat nekat berenang di embung kuniran ini. Akibatnya seorang meninggal di TKP karena tenggelam
4. Benteng Van Den Bosch
Benteng ini lebih dikenal sebagai Benteng Pendem adalah sebuah benteng yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Benteng ini punya luas bangunan kira-kira 165 m x 80 m bersama luas tanah 15 Hektar. Benteng ini merupakan bangunan peninggalan Kolonial Belanda sejak th. 1845 yang kini dijadikan tidak benar satu tempat wisata di Ngawi. Lokasinya enteng dijangkau, dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi tidak cukup lebih 1 Kilometer ke arah timur laut.
Letak benteng ini benar-benar strategis karena berada di pada sudut pertemuan sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Benteng ini dulu sengaja dibuat bersama datarannya yang lebih rendah dari tanah kira-kira yang dikelilingi oleh tanah tinggi supaya terlihat dari luar terpendam. Untuk harga tiket masuk hanya 5 ribu rupiah saja lho! dan dikenai tambahan ongkos parkir 3 ribu rupiah.
5. Air Terjun Pengantin
Air terjun ini berada di Kecamatan Ngrambe bersama menawarkan pemandangan yang berbeda. Kawasannya benar-benar benar-benar alami bersama nuansanya yang sejuk dan nyaman. Kamu sanggup mendengar gemercik suara delirnya air yang seolah mengajakmu bicara. Kamu terhitung sanggup berenang dan mandi di bawah air terjun dan juga nikmati suasana hutan di sekitarnya air terjun ini. Air terjun pengantin ini berasal dari sumber yang berbeda-beda, yang satu dari sungai lahar Gunung Lawu, sedangkan yang lain dari sumber mata air setempat.
Objek wisata yang baru diresmikan tujuh th. silam oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi ini benar-benar menunjang perekonomian warga setempat. Apalagi dari th. ke th. tetap ada peningkatan terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung. Untuk harga tiket masuk hanya enam ribu rupiah saja itupun telah terhitung ongkos parkir. Disini terhitung dihidangkan tempat untuk menginap bersama harga yang relatif tidak mahal jadi dari 30 ribu rupiah lho!