Istilah Kata yang Harus di Kuasai Game Mobile – Saat match inilah biasanya muncul istilah-istilah yang unik dan sering digunakan. Jika Anda merupakan pemain baru atau sudah lama tidak bermain spaceman game Mobile Legends. Tidak usah khawatir dengan istilah-istilah baru yang ada. Euforia dari Mobile Legends masih tidak terbantahkan sampai saat ini. Tak sedikit pemain yang lebih memilih game ini dibandingkan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang lain.
Alasannya adalah karena game ini dianggap cukup asyik dan seru, serta ramah untuk segala jenis HP. Belum lagi, Mobile Legends juga memungkinkan para pemainnya untuk bertemu dengan orang baru dan saling kenal saat match berlangsung. Dalam artikel ini, Saya akan membahas beberapa istilah yang mesti dipahami dulu sebelum memulai macth di dalam game. Yuk simak artikelnya berikut ini.
Early Game, Mid Game, dan Late Game
Istilah early game, mid game, dan late game mengacu pada fase atau waktu permainan yang perlu diperhatikan oleh para pengeluaran macau pemain Mobile Legends. Early game berarti detik awal bermain sampai menit ketiga. Dari menit ketiga sampai menit ke-10, disebut mid game. Late game sendiri mengacu pada waktu match di atas sampai 10 menit sampai selesai. Mengapa fase waktu itu perlu diperhatikan? Karena tiap fase, kedua tim akan bermain sesuai strategi untuk menentukan kekuatan.
Misalnya pada fase early atau mid game, tim dengan farming yang lebih dulu optimal berkesempatan untuk membunuh lawan atau mencuri jungle musuh. Atau late game yang secara tidak langsung, mengharuskan kedua tim wajib memiliki item lengkap dengan strategi peran yang minim kesalahan. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan pertarungan dengan membawa kemenangan atau Victory.
Roaming, Funneling, dan Backdoor
Masih berbicara soal strategi, terdapat istilah lain yang tidak kalah penting yaitu roaming. Pasti Anda pernah menerima intruksi untuk melakukan roaming saat match berlangsung, terutama saat menggunakan hero tank atau assassin. Saat tim Anda meminta untuk melakukan roaming, Anda hanya perlu berpindah dari satu lane ke lane lainnya. Biasanya hal ini dilakukan jika Anda menggunakan hero roamer seperti tank atau assassin.
Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu teman tim di lane lainnya saat merasa tertekan oleh musuh. Hal ini tentu penting dilakukan apalagi untuk seorang tank yang memang berfungsi sebagai “badan” dan membantu teman setim.
Selain itu, terdapat strategi lain yang disebut funneling atau funnel. Strategi ini biasanya hongkong pools dilakukan oleh pemain support untuk menahan minion atau creep agar tidak dihancurkan oleh tower. Dengan begitu, pemain lain sebagai carry atau yang lebih butuh bisa mendapatkan gold dari minion tersebut.
Minion, Turtle, dan Lord
Minion atau creep merupakan bala bantuan atau prajurit yang hanya bergerak maju di baris lane. Minion juga bisa dijadikan salah satu opsi untuk farming, tapi Anda tetap harus berhati-hati. Pasalnya, di tiap lane akan ada satu musuh yang juga memiliki tujuan sama, bahkan ada risiko terkena gank oleh musuh yang bersembunyi.
Turtle menjadi salah satu monster yang punya ukuran cukup besar di dalam arena. Berbeda dengan minion, turtle ini memiliki dampak yang signifikan untuk keseluruhan tim. Gold yang dihasilkan setelah mendapatkan turtle biasanya cukup besar sehingga menjadi bahan rebutan bagi kedua tim. Tidak hanya untuk satu pemain saja, poin atau gold yang didapat juga akan dibagikan ke teman satu tim sehingga dibutuhkan kerja sama untuk mendapatkannya.
Sedangkan Lord merupakan monster paling kuat yang berada di dalam arena. Lord juga menjadi salah satu kunci kemenangan atau membalikkan keadaan, tidak heran sering terjadi pertarungan yang cukup sengit untuk mendapatkan lord. Ketika berhasil dikalahkan, lord akan maju di salah satu lane bersama minion yang lebih kuat untuk menghancurkan tower hingga base lawan.
Core atau Carry
Core atau Carry mengacu pada salah satu atau dua pemain yang punya peran cukup penting di dalam tim. Biasanya, hero yang digunakan untuk peran ini mampu menghasilkan damage yang paling besar karena memiliki tugas khusus untuk mengeliminasi lawan satu per satu.
Peran ini jadi salah satu peran yang cukup penting dan sulit untuk dilakukan. Jadi, Anda harus cukup percaya kepada teman satu tim yang akan mengambil peran ini. Karena jika pemain tersebut tidak cukup ahli, persentase kemenangan jadi lebih kecil karena tidak mampu menguasai permainan.
Pemain yang mengambil peran core atau carry biasa diposisikan di lane manapun. Bahkan, sebagai core atau carry justru harus bisa berada di semua lane agar musuh tidak bisa menguasai lane tersebut.
Hyper, Offlaner, Midlaner, dan Jungler
Hyper merupakan salah satu role atau peran yang mirip dengan core atau carry. Hyper menjadi satu-satunya pemain yang punya dampak besar terhadap jalannya permainan. Sebagai hyper, pemain tersebut berhak mendapatkan dua buff sekaligus yaitu buff merah dan biru agar levelnya cepat naik. Jika levelnya sudah lebih tinggi bahkan dari musuh, maka akan mudah untuk mengeliminasi baik melawan satu atau beberapa pemain sekaligus.
Role lainnya adalah offlaner yang tidak kalah penting keberadaannya. Offlaner biasanya diberikan kepada hero yang memiliki ketahanan cukup kuat ketika sendirian. Pasalnya, hero ini memiliki tugas untuk menyerang dan menghancurkan tower atau turet lawan sendirian.
Offlaner biasanya mengisi lane di bagian atas pada map agar cepat menambah Exp. Sedangkan midlaner menempati lane di bagian tengah map. Tugas sebagai midlaner ini cukup sederhana yaitu mempertahankan sekaligus menyerang tower atau turet lawan. Karena jarang sendirian, midlaner juga memiliki tugas untuk membantu lane lain di sekitarnya.
Role terakhir adalah jungler yang memiliki tugas untuk fokus ke daerah jungle di dalam map. Biasanya, hero yang dijadikan sebagai jungler ini adalah assassin yang punya damage lebih besar saat menyerang monster. Apalagi dilengkapi dengan perlengkapan spell retribution yang bisa digunakan untuk membunuh monster besar seperti turtle atau lord.